Jumat, 20 Desember 2013

Soal Dari Tiap Materi




SOAL PILIHAN GANDA
1.      Proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer / media elektronik. . .
a.  Analog                                c.  Data
b.  Digital                                d. Transmisi Data
2.      Transmisi data di bagi menjadi dua yaitu . . .
a.  Sinyal analog dan sinyal digital
b.  Sinyal data dan sinyal transmisi
c.  Sinyal komputer dan sinyal elektronik
d. Paralel dan serial
3.      Sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Kalimat di atas merupakan pengertian dari . . .
a.  Sinyal Analog                     c.   Paralel
b.  Sinyal Digital                     d.   Transmisi
4.      Sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Kalimat di atas merupakan pengertian dari . . .
a.  Sinyal Analog                     c.   Paralel
b.  Sinyal Digital                     d.   Transmisi
5.      Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi, Merupakan Kelebihan dari . . .
a. Sinyal Analog                      c.  Flash Disk
b. Sinyal Digital                      d.  Hardisk
6.      Transmisi data dimana dalam satu satuan waktu hanya satu bit yang disalurkan, dengan demikian data yang terdiri atas banyak bit, dikirim secara ber-urutan, satu persatu, merupakan pengertian dari . . .
a. Transmisi Serial                   c.  Komunikasi
b. Transmisi Paralel                 d.  Mode
7.      Transmisi data dimana dalam satu satuan waktu beberapa bit (biasanya 8-bit) bisa disalurkan bersamaan, merupakan pengertian dari . . .
a. Transmisi Serial                   c.  Komunikasi
b. Transmisi Paralel                 d.  Mode
8.      Terminologi transmisi data terdapat dua macam yaitu. . .
a.  Multipoint dan Point to point
b.  Serial dan Paralel
c.  Synchronous transmission dan asynchronous transmission
d.  Baseband dan broadband


9.      Fungsi dari Mode transmisi adalah . . .
a. Untuk transmisi paralel diperlukan kabel 8-kali lipat kebutuhan kabel pada transmisi serial.
b.  Memungkinkan suatu alat dapat terhubung untuk melakukan komunikasi terhadap perangkat yang lain Diketahui bahwa dalam mode transmisi ini terdapat dua mode yakni Paralel transmission serta Serial transmission
c.  melengkapi dengan saluran serial atau serial-port (RS-232C), yaitu saluran yang bisa menerima / mengirim data secara serial.
d.  data yang dikirimkan dari suatu media atau alat dan diterima oleh media / alat yang lain
10.  Pada serial transmission memiliki metode transmisi, yaitu. . .
a.  Multipoint dan Point to point
b.  Serial dan Paralel
c.  Synchronous transmission dan asynchronous transmission
d.  Baseband dan broadband
11.  Disebut juga dengan satu titik ke satu titik lainnya, atau satu peralatan terhubung dengan satu peralatan lainnya. Dimana satu alat terhubung khusus ke satu alat lainnya. Kalimat diatas merupakan fungsi dari . . .
a.  Point to point                                 c.  Synchronous
b.  Multipoint                                      d. 
Asynchronous
12.  Pada konfigurasi ini satu alat dapat terhubung ke beberapa alat lainnya (lebih dari satu alat). Meupakan fungsi dari . . .
a.  Point to point                                 c.   Asynchronous
b.  Multipoint                                      d. 
Synchronous
13.  Penyiaran radio dari stasiun pemancar yang dihubungkan dengan banyak radio penerima lainnya, Kalimat diatas merupakan contoh dari . . .
a.  Point to point                                 c.   Asynchronous
b.  Multipoint                                      d. 
Synchronous
14.  Secara umum metode transmisi yang sering digunakan dibagi menjadi 2 yaitu. . .
a.  Multipoint dan Point to point
b.  Serial dan Paralel
c.  Synchronous transmission dan  asynchronous transmission
d. 
Baseband dan Broadband
15.  Berikut ini yang termasuk fungsi dari Baseband adalah . . .
a. Untuk transmisi paralel diperlukan kabel 8-kali lipat kebutuhan kabel pada transmisi serial
b. Data yang berupa sinyal digital langsung dikirim melalui media transmisi satu channel seperti kabel, tanpa mengalami perubahan apapun.
c. Sebuah jaringan dapat juga dibedakan berdasarkan metode transmisi yang digunakan dalam peoses pengiriman data.
d. Transmisi data dimana dalam satu satuan waktu hanya satu bit yang disalurkan, dengan demikian data yang terdiri atas banyak bit, dikirim secara ber-urutan, satu persatu
16.  Pada metode baseband, dibutuhkan peralatan multiplexing yang disebut . . .
a. Time Division Multiplexing (TDM).
b. ASCII (American Standard Code for Information Interchange)
c.
Analog-to-digital converter (ADC),
d. Multiplekser (MUX)
17.  • • Biayanya murah, karena dalam sistem ini tidak diperlukan modem.
• • Bentuk topologinya sederhana.
• • Mudah dalam instalasi dan maintenance.
Ketiga kalimat diatas merupakan pengertian dari . . .
a. Time Division Multiplexing (TDM).
b. ASCII (American Standard Code for Information Interchange)
c.
Analog-to-digital converter (ADC),
d. Multiplekser (MUX)
18.  Digunakan untuk mentransmisikan sinyak analog, merupakan kegunaan dari . . .
a. Baseband                                         c.  Broadband
b.
Multiplekser                                     d.  Analog-to-digital converter
19.   • • Harga modem yang diperlukan mahal.
 • • Waktu tunda perjalanan sinyal dua kali lebih lama.
 • • Proses maintenance cukup sukar.
 • • Biaya frekuensi yang mahal.
Kalimat diatas merupakan kerugian dari . . .
a. Baseband                                         c. 
Analog-to-digital converter
b.
Multiplekser                                     d.  Broadband
20.  Sebuah alat yang melakukan multipleksing disebut . . .
a.  Demultiplekser                                c. wavelength-division multiplexing   
b.  Multiplekser                                                d. Analog-to-digital
21.  Suatu teknik mengirimkan lebih dari satu (:banyak) informasi melalui satu saluran, merupakan pengertian dari . . .
a.  Demultiplekser                                c. wavelength-division multiplexing   
b.  Multiplekser                                                d. Multiplexing
22.   Apakah kepanjangan dari ASCII . . .
a. American Standard Code for Information Interchange
b. Afrika Standard Code for Information Interface
c. Australia Standard Code for Information Interchange
d. Austria Standard Code for Information Interchange
23.  Jaringan transmisi jarak jauh, baik yang menggunakan kabel maupun yang menggunakan media udara (wireless atau radio), merupakan contoh aplikasi dari . . .
a.  Multiplekser                                               c. Analog-to-digital converter
b.  Multiplesking                                  d. Time-division multipleksing
24.  Teknik multiplexing ada beberapa cara yang sering digunakan yaitu . . .
a. (FDM), (TDM), dan (WDM)
b. (CDA),(ADC), dan (TDM)
c. (FDM),(WDM),dan(ADC)
d. (WDM),(ASC), dan(ADC)
25.  Digunakan untuk menunjuk ke sebuah proses di mana beberapa sinyal pesan analog atau aliran data digital digabungkan menjadi satu sinyal, merupakan pengertian dari . . .
a.  Multiplesking                                  c. Analog-to-digital converter
b.  Multiplekser                                                d. Time-division multipleksing

























Multiplesking dan Multiplexing


1.     1.  Multiplesking
multipleksing adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk ke sebuah proses di mana beberapa sinyal pesan analog atau aliran data digital digabungkan menjadi satu sinyal. Tujuannya adalah untuk berbagi sumber daya yang mahal. Contohnya, dalam elektronik, multipleksing mengijinkan beberapa sinyal analog untuk diproses oleh satu analog-to-digital converter (ADC), dan dalam telekomunikasi, beberapa panggilan telepon dapat disalurkan menggunakan satu kabel.
Dalam komunikasi, sinyal yang telah dimultipleks disalurkan ke sebuah saluran komunikasi, yang mungkn juga merupakan medium transmisi fisik. Multipleksing membagi kapasitas saluran komunikasi tingkat-rendah menjadi beberapa saluran logik tingkat-tinggi, masing-masing satu untuk setiap sinyal pesan atau aliran data yang ingin disalurkan. Sebuah proses kebalikannya, dikenal dengan demultipleksing, dapat mengubah data asli di sisi penerima
Sebuah alat yang melakukan multipleksing disebut multiplekser (MUX) dan alat yang melakukan proses yang berlawanan disebut demultiplekser, (DEMUX). Bentuk paling dasar dari multipleksing adalah time-division multipleksing (TDM) dan frequency-division multiplexing (FDM). Dalam komunikasi optik, FDM sering disebut sebagai wavelength-division multiplexing (WDM).
2.      2. Multiplexing
Multiplexing adalah suatu teknik mengirimkan lebih dari satu (:banyak) informasi melalui satu saluran. Istilah ini adalah istilah dalam dunia telekomunikasi. Tujuan utamanya adalah untuk menghemat jumlah saluran fisik misalnya kabel, pemancar & penerima (transceiver), atau kabel optik. Contoh aplikasi dari teknik multiplexing ini adalah pada jaringan transmisi jarak jauh, baik yang menggunakan kabel maupun yang menggunakan media udara (wireless atau radio). Sebagai contoh, satu helai kabel optik Surabaya-Jakarta bisa dipakai untuk menyalurkan ribuan percakapan telepon. Idenya adalah bagaimana menggabungkan ribuan informasi percakapan (voice) yang berasal dari ribuan pelanggan telepon tanpa saling bercampur satu sama lain.
Teknik multiplexing ada beberapa cara. Yang pertama, multiplexing dengan cara menata tiap informasi (suara percakapan 1 pelanggan) sedemikian rupa sehingga menempati satu alokasi frekuensi selebar sekitar 4 kHz. Teknik ini dinamakan Frequency Division Multiplexing (FDM). Teknologi ini digunakan di Indonesia hingga tahun 90-an pada jaringan telepon analog dan sistem satelit analog sebelum digantikan dengan teknologi digital. Pada tahun 2000-an ini, ide dasar FDM digunakan dalam teknologi saluran pelanggan digital yang dikenal dengan modem ADSL (asymetric digital subscriber loop).
Yang kedua adalah multiplexing dengan cara tiap pelanggan menggunakan saluran secara bergantian. Teknik ini dinamakan Time Division Multiplexing (TDM). Tiap pelanggan diberi jatah waktu (time slot) tertentu sedemikian rupa sehingga semua informasi percakapan bisa dikirim melalui satu saluran secara bersama-sama tanpa disadari oleh pelanggan bahwa mereka sebenarnya bergantian menggunakan saluran. Kenapa si pelanggan tidak merasakan pergantian itu? Karena pergantiannya terjadi setiap 125 microsecond; berapapun jumlah pelanggan atau informasi yang ingin di-multiplex, setiap pelanggan akan mendapatkan giliran setiap 125 microsecond, hanya jatah waktunya semakin cepat.

Teknik multiplexing yang ketiga adalah yang digunakan dalam saluran kabel optik yang disebut Wavelength Division Multiplexing (WDM), yaitu satu kabel optik dipakai untuk menyalurkan lebih dari satu sumber sinar dimana satu sinar dengan lamda tertentu mewakili satu sumber informasi.
SUMBER






TEKNIK PENGKODEAN DATA


TEKNIK PENGKODEAN DATA

1.      Jenis Kode Data
Ø  ASCII (American Standard Code for Information Interchange)
· Merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol yang  lebih bersifat   universal.
· ASCII memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 8 bit. Dimulai dari 0000 0000 hingga 1111 1111.
· Kode ini menggunakan tujuh bit untuk operasinya, sedangkan bit kedelapan dapat ditambahkan untuk posisi pengecekan bit secara even atau odd parity.
Ø  Sandi Baudot Code (CCITT alphabet No.2 / Telex Code)
·     Terdiri dari 5 bit
·     Terdapat 32 macam simbol
·     Digunakan 2 sandi khusus sehingga semua abjad dan angka dapat diberi sandi  yaitu :
o   LETTERS (11111)
o   FIGURES (11011)
·     Tiap karakter terdiri dari 1 bit awal, 5 bit data, dan 1 bit akhir.

Ø  Sandi 4 atau 8
·   Sandi dari IBM dengan kombinasi yang diperbolehkan adalah 4 buah “1” dan 4 buah “0”.
·   Hanya 70 karakter yang dapat diberi sandi .
Ø  BCD (Binary Coded Decimal)
·       Merupakan kode biner yang digunakan hanya untuk mewakili nilai digit desimal saja -> 0 - 9.
·         BCD menggunakan kombinasi dari 4 bit sehingga menimbulkan 16 kemungkinan kombinasi yang bisa diperoleh.
·                       Ada 5 jenis kode BCD :
o   Kode 8421
o   Kode 5421
o   Kode 2421
o   Kode Excess-3
o   Kode 2 of 5
Ø  Gray Code
·         Digunakan dalam peng-kodean posisi sudut dari peralatan yang bergerak secara berputar .
·         terdiri dari 4 bit biner, dengan 16 kombinasi untuk total putaran 360°.
·         Masing-masing kode digunakan untuk perbedaan sudut 22,5° (= 360°/16)

Ø  Hamming Code
·      Dikenalkan oleh Richard Hamming (1950) sebagai Kode tunggal pengoreksi kesalahan (single error-correcting code).
·     Dikenal pula sebagai parity code .
·      Bit penge-cek tambahan diberikan pada bit-bit informasi sebelum ditransmisikan, sedangkan pada sisi penerima dilakukan penge-cekan dengan algoritma yang sama dengan pembangkitan bit penge-cek tambahan .

Ø  EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) 
·   Terdiri dari kombinasi 8 bit yang mewakili karakter sebanyak 256 kombinasi karakter.
·   Kode ini merupakan pengembangan dari kode 6-bit yang dipakai untuk kartu berlubang (punched card) pada komputer IBM antara akhir tahun 1950an dan awal tahun 1960an.
2.      Teknik Pengkodean
 Ada empat kombinasi hubungan data dan sinyal, yaitu:
Data digital, sinyal digital
·         Data digital -> data yang memiliki deretan data yang memiliki ciri-ciri tersendiri.
·         Sinyal digital merupakan deretan pulsa voltase terputus-putus yang berlainan dan masing-masing memiliki ciri tersendiri.
Data digital, sinyal analog
·         Amplitude-shift keying (ASK)
o   Modulasi yang menyatakan sinyal digital 1 sebagai suatu nilai tegangan tertentu
·         Frequency-shift keying (FSK)
o   sinyal digital 1 sebagai suatu nilai tegangan dengan frekuensi tertentu, sinyal digital 0 dinyatakan sebagai suatu nilai tegangan dengan frekuensi tertentu yang berbeda.
·         Phase-shift keying (PSK)
o   sinyal digital 1 sebagai suatu nilai tegangan tertentu dengan beda fasa tertentu pula, dan sinyal digital 0 sebagai suatu nilai tegangan tertentu dengan beda fasa yang berbeda.
Data analog, sinyal digital
             - transformasi data analog ke sinyal digital dikenal sebagai proses digitalisasi
             - tiga hal yang paling umum terjadi setelah proses digitalisasi :
  data digital dapat ditransmisi menggunakan NRZ-L
data digital dapat di-encode sebagai sinyal digital memakai kode selain NRZ-L dengan demikian, diperlukan step tambahan
 Data digital dapat diubah menjadi sinyal analog, menggunakan salah satu teknik Modulasi.
  Dua teknik yang digunakan
 a. Pulse Code Modulation (Modulasi Kode Pulsa)
 b. Delta Code Modulation. (Modulasi Kode Delta)

Data analog, sinyal analog
·        Modulasi didefinisikan sebagai proses menggabungkan suatu sinyal input dengan sinyal pembawa frekuensi agar menghasilkan sebuah sinyal yang baru.
·        Dua alasan dasar dari proses modulasi :
o   Diperlukan frekuensi yang tinggi untuk transmisi yang efektif; untuk transmisi unguided (tidak dituntun), hal tersebut tidak mungkin untuk men-transmisi sinyal-sinyal baseband
·       Antena-antena yang diperlukan akan menjadi beberapa kilometer diameternya. modulasi mendukung frequency-division multiplexing

Sumber
 
                              http://m4teri.blogspot.com/2012/12/pengkodean-data.html




Senin, 16 Desember 2013


Pengertian Transmisi Data
Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer / media elektronik. Untuk mengetahui lebih jauh tentang transmisi data beserta proses dan langkah kerjanya.
Ø  Transmisi data terbagi menjadi dua, yaitu transmisi analog dan digital
 1. Sinyal Analog
Sinyal analog / Isyarat Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog.
2. Sinyal Digital

Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1.Teknologi Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau/noise, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Sinyal Digital juga biasanya disebut juga Sinyal Diskret.

Ø  Teknologi Sinyal Digital ini juga memiliki kelebihan yang tidak dimiliki olehTeknologi Sinyal Analog. Diantaranya adalah dibawah ini :

  Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
  Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informsi itu sendiri.
  Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
• Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.
Pada saat ini banyak teknologi-teknologi yang memakai Teknologi Sinyal Digital. Karena

kelebihan kelebihannya, antara lain:

1. untuk menyimpan hasil pengolahan, sinyal digital lebih mudah dibandingkan sinyal analog. Untuk menyimpan sinyal digital dapat menggunakan media digital seperti CD, DVD, Flash Disk, Hardisk. Sedangkan media penyimpanan sinyal analog adalah pita tape magnetik.
2. lebih kebal terhadap noise karena bekerja pada level ’0′ dan ’1′.
3. lebih kebal terhadap perubahan temperatur.
4. lebih mudah pemrosesannya. 


Jenis-Jenis Transmisi Data
Transmisi data dapat dibedakan menjadi dua macam, transmisi serial dan transmisi paralel. Transmisi serial adalah transmisi data dimana dalam satu satuan waktu hanya satu bit yang disalurkan, dengan demikian data yang terdiri atas banyak bit, dikirim secara ber-urutan, satu persatu. Setiap komputer diperlengkapi dengan saluran serial atau serial-port (RS-232C), yaitu saluran yang bisa menerima / mengirim data secara serial. Transmisi paralel adalah transmisi data dimana dalam satu satuan waktu beberapa bit (biasanya 8-bit) bisa disalurkan bersamaan. Pada komputer tersedia juga saluran paralel atau paralel-port misalnya saluran yang dihubungkan dengan printer ketika akan mencetak data.
Pada kenyataan, komunikasi jarak jauh melalui kabel banyak dilakukan secara serial, misalnya saluran telepon, karena untuk transmisi paralel diperlukan kabel 8-kali lipat kebutuhan kabel pada transmisi serial.
Mode Transmisi

Transmisi ini adalah data yang dikirimkan dari suatu media atau alat dan diterima oleh media / alat yang lain. Transmisi ini juga salah satu konsep penting dalam sistem komputer, dengan adanya mode transmisi ini memungkinkan suatu alat dapat terhubung untuk melakukan komunikasi terhadap perangkat yang lain Diketahui bahwa dalam mode transmisi ini terdapat dua mode yakni Paralel transmission serta Serial transmission .Data yang disalurkan menggunakan media transmisi ini merupakan jalur dimana data tersebut akan dilewatkan. Kita dapat mengasumsikan media transmisi tersebut sebagai sebuah pipa yang mana pipa tersebut akan dilalui oleh data-data yang ditransfer.
Parallel Transmission Data dapat dikirimkan serentak menggunakan beberapa jalur sekaligus. Jadi untuk mode transmisi model ini, jalur yang digunakan tentu lebih dari satu media transmisi. Data akan dikirimkan terus menerus menggunakan jalur-jalur yang disediakan tersebut sampai semua data selesai dikirimkan.
Serial Transmission dalam jalur ini yang disediakan hanya ada satu, dimana data nantinya akan dikirimkan secara bergantian hingga semua data tersebut nanti dapat diterima oleh pengirim. Pada serial transmission ini memiliki metode transmisi, yaitu synchronous transmission dan asynchronous transmission.
Terminologi Transmisi Data
Terminologi transmisi data terdapat dua macam yaitu:
a. Point to point,

Disebut juga dengan satu titik ke satu titik lainnya, atau satu peralatan terhubung dengan satu peralatan lainnya. Dimana satu alat terhubung khusus ke satu alat lainnya. Contohnya adalah komputer yang terhubung langsung dengan printer

b. Multipoint. 

Disebut juga dengan multipoint, dimana pada konfigurasi ini satu alat dapat terhubung ke beberapa alat lainnya (lebih dari satu alat). Contohnya adalah penyiaran radio dari stasiun pemancar yang dihubungkan dengan banyak radio penerima lainnya.
Metode Transmisi
Sebuah jaringan dapat juga dibedakan berdasarkan metode transmisi yang digunakan dalam peoses pengiriman data. Secara umum metode transmisi yang sering digunakan dibagi menjadi 2 yaitu Baseband dan Broadband.
 a. Baseband
 Pada metode ini, dta yang berupa sinyal digital langsung dikirim melalui media transmisi satu channel seperti kabel, tanpa mengalami perubahan apapun. Dengan cara ini, maka pengiriman data tergantung pada jarak transmisi dan kualitas media yang digunakan. Pada metode ini, dibutuhkan peralatan multiplexing yang disebut time division multiplexing (TDM).
 Keuntungan dari sistem ini adalah:
 • • Biayanya murah, karena dalam sistem ini tidak diperlukan modem.
 • • Bentuk topologinya sederhana.
 • • Mudah dalam instalasi dan maintenance.
 Selain keuntungannya, sistem ini juga memiliki kekurangan antara lain:
 • • Kapasitas pengiriman data sangat terbatas karena hanya terdapat satu lintasan data, sehingga hanya satu pasang komputer yang dapat saling bekomunikasi pada saat yang sama.
 • • Jarak pengiriman sinyal listriknya terbatas.
 • • Untuk area yang luas diperlukan biaya instalasi yang banya.
 b. Broadband
 Metoda ini digunakan untuk mentransmisikan sinyak analog. Maka apabila dalam bentuk sinyal digital, diperukan modem untuk mengubahnya dalam bentuk sinyal analog. Media yang digunakan adalah kabel coaxial broadband yaitu dengan menggunakan media frekuensi radio atau satelit. Data dari beberapa terminal dapat menggunakan sati terminal, tetapi frekuensinya berbeda-beda, sehingga pada saat yang bersamaan dapat dikirimkan beberapa frekuensi.
 Keuntungan dari metode ini adalah:
 • • Kapasitas pengiriman data yang tinggi karena memiliki beberapa sinyal transmisi.
 • • Untuk sistem broadband non kabel wilayah jangkauannya akan lebih luas dan biaya yang lebih murah.

 Sedangkan kerugiannya adalah
 • • Harga modem yang diperlukan mahal.
 • • Waktu tunda perjalanan sinyal dua kali lebih lama.
 • • Proses maintenance cukup sukar.
 • • Biaya frekuensi yang mahal.
 Kesimpulan : Pada umumnya media transmisi jaringan ada 2 yaitu baseband dan broadband. Masing-masing dari 2 media tersebut ada kelemahan dan kelebihannya. Tapi apabila kita akan mengirim data supaya lebih cepat lebih baik menggunakn media transmisi broadband karena media ini menggunakan frekuensi satelit.




SUMBER MATERI

v  http://fullsearching.blogspot.com/2012/02/pengertian-sinyal-analog-dan-digital.html
v  http://flowlifestyle.wordpress.com/2011/04/10/konsep-dan-terminologi-transmisi/